Ratusan sepeda di kawasan olah raga Jakabaring, Palembang, yang disiapkan untuk atlet dan ofisial selama SEA Games XXVI, 11-22 November 2011, hilang. Hal ini dikatakan Penanggung Jawab Aset Pemerintah Provinsi Sumsel, Rusli Nawi.
"Sepeda yang masih ada di komplek Jakabaraing tidak banyak lagi, mungkin tidak mencapai seratusan. Sudah banyak yang hilang diambil pengunjung, akibat longgarnya pengamanan," kata Rusli, di Palembang, Sabtu.
Menurut Rusli, sebanyak 300 sepeda sebelumnya telah disiapkan untuk para atlet dan ofisial, dan sepeda ini terparkir di beberapa arena olah raga di dalam komplek Jakabaring Sport City.
"Sebagian besar sepeda diparkir di wisma atlet, tapi kini jumlahnya sudah tidak banyak lagi. Kami pun terpaksa menyimpannya di gudang untuk meminimalisasi risiko kehilangan lebih lanjut. Saat ini yang disiagakan hanya puluhan saja," ujar dia.
Ia memperkirakan, kejadian itu telah berlangsung pada dua hari sebelum pembukaan SEA Games XXVI, Jumat (11/11) lalu.
"Sepeda sudah tersedia sejak dua hari sebelum pembukaan SEA Games di Jakabaring, sementara penjagaan belum begitu ketat sehingga para pengunjung yang masuk dapat keluar membawa sepeda. Para pengunjung membawa sepeda melalui pintu belakang yang tidak dijaga," kata dia.
Dia menambahkan, kejadian serupa juga dialami saat upacara pembukaan SEA Games.
"Ada ribuan pengunjung, jadi petugas kewalahan dan tidak dapat mengawasi. Apalagi, beberapa pengunjung ada yang membawa sepeda dengan bentuk dan model yang sama, sehingga petugas kebingungan," kata dia.
Rusli menambahkan, beberapa hari lalu para petugas melakukan penyusuran ke seluruh kawasan Jakabaring untuk menemukan sepeda yang hilang itu.
"Para petugas kami malahan ada yang menemukan sepeda yang hilang itu disimpan di semak-semak. Mungkin pencuri akan membawanya pada tengah malam, saat kawasan ini sepi," kata dia lagi.
Ratusan sepeda yang pada awalnya terparkir rapi di wisma atlet, kini hanya berjumlah belasan saja.
Selain itu, di arena olah raga Jakabaring juga tidak terdapat lagi sepeda yang terpakir. Hanya beberapa tempat yang ada petugas kepolisian saja, masih tersedia sepeda, seperti di gerbang utama masuk kawasan itu. Terdapat sekitar 8-10 sepeda yang disiagakan untuk digunakan atlet dan ofisial.
Ketua Panitia Penyelenggara SEA Games Indonesia (InaSOC) Sumsel, H Muddai Madang membenarkan kehilangan ratusan sepeda itu.
"Memang benar sepeda banyak yang hilang. Tapi, saat ini sudah diantisipasi dengan melakukan penjagaan ketat di beberapa akses keluar masuk. Memang agak sulit, karena personel yang tersedia terbatas, sementara pengunjung mencapai ribuan," ujar dia.
Senin, 21 November 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)