Tampilkan postingan dengan label Ekonomi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Ekonomi. Tampilkan semua postingan
Kamis, 24 November 2011

7 Langkah Menjadi Orang Kaya

0 komentar




"Kekayaan adalah apa yang Anda akumulasikan, bukan yang Anda belanjakan," begitu kata Thomas Stanley dan William Danko, penulis buku The Millionaire Next Door. Untuk mencapai kekayaan ini, ternyata tidak banyak yang perlu Anda lakukan. Anda hanya perlu mengubah kebiasaan yang semula tidak menghargai uang menjadi lebih menghargainya. Stanley dan Danko mengungkapkannya dalam tujuh cara berikut ini:

1. Hidup sederhana. Orang-orang dengan penghasilan tinggi yang membelanjakan seluruh uangnya untuk bersenang-senang tak bisa dianggap orang kaya. Mereka ceroboh karena hanya hidup untuk hari ini. Anda tentu masih ingat bukan dengan pepatah "Bersusah-susah dahulu, bersenang-senang kemudian"? Jadi, hiduplah sederhana pada hari ini agar bisa menikmati hidup Anda nanti.

2. Membuat perencanaan. Perencanaan dilakukan tidak hanya dalam periode satu tahun, misalnya, tetapi selamanya. Dan, hiduplah sesuai dengan perencanaan Anda tersebut hari ini, besok, bahkan sampai 30 tahun berikutnya. Luangkan waktu untuk membuat perencanaan ini dan awasi perencanaan itu setiap hari. Gunakan budget dan tetaplah berpegang pada budget tersebut.

3. Lakukan diversifikasi. Leslie Lassiter, Direktur Pelaksana JP Morgan Private Wealth Management, mengatakan, orang-orang kaya biasa membuat diversifikasi untuk investasi mereka. Cara ini membuat mereka lebih fleksibel untuk bertahan pada masa-masa sulit. "Klien yang paling kaya memiliki portofolio yang sangat bervariasi, yang bukan sekadar saham, obligasi, melainkan juga hedge funds, mata uang, dan komoditas," katanya. Ada banyak reksadana yang memungkinkan Anda mendapatkan tipe kelas-kelas aset.

4. Kurangi penggunaan kredit dan beralihlah ke tunai. Orang-orang kaya tentu bisa saja membeli rumah atau mobil mewah secara tunai. Namun, kita yang mempunyai penghasilan rata-rata pun bisa meniru kebiasaan ini. Bayarlah barang-barang yang Anda inginkan secara tunai. Itu artinya: bila tak ada uang tunai, tak perlu membeli barang tersebut. Menumpuk utang kartu kredit untuk barang-barang mahal atau liburan yang mewah tak akan membuat Anda menjadi kaya.

5. Miliki akses ke uang tunai. Meskipun telah menginvestasikan sebagian uangnya, orang kaya masih bisa memiliki uang tunai ketika membutuhkannya. Jadi, ketika ada kebutuhan mendadak, Anda tidak kesulitan untuk memenuhinya.

6. Sebarkan tabungan tunai Anda. Simpan uang Anda dalam beberapa tabungan yang berbeda. Cara seperti ini akan membantu Anda untuk mengatur budget. Misalnya, satu rekening bank digunakan sebagai biaya operasional sehari-hari. Rekening lainnya untuk tabungan hari tua, dana pendidikan, dana liburan, dan lain sebagainya. Menggunakan beberapa akun di bank juga memungkinkan Anda mendapatkan manfaat yang berbeda-beda.

7. Ajarkan anak untuk menabung dan bagaimana mengelola keuangannya. Bila orangtua bisa memberi contoh tidak berperilaku konsumtif, anak akan meniru. Orangtua yang tidak konsumtif memiliki pola pikir gengsi bukan terletak pada merek atau jumlah barang yang dimiliki. Orangtua akan mengajarkan anak-anak membeli barang sesuai kebutuhan dan kemampuan. Dengan demikian, anak akan lebih menghargai uang dan lebih cerdas mengatur keuangannya.

SUMBER
Continue reading →

Ini Orang Super Kaya Baru Indonesia

0 komentar



Pantas saja banyak investment banking menyerbu Indonesia. Jumlah orang kaya baru di negeri ini terus bermunculan. Majalah Forbes misalnya, kembali merilis 40 nama orang super tajir Indonesia tahun 2011.

Dari deretan 40 nama itu, terselip tujuh orang terkaya baru, yang tidak ada di tahun lalu. Mereka adalah Achmad Hamami, Djoko Susanto, Samin Tan, Soegiarto Adikoesoemo, Kuncoro Wibowo, Muhammad Aksa Mahmud dan Handojo Santosa.

Achmad Hamami adalah pemilik PT Tiara Marga Trakindo, distributor Caterpillar di Indonesia sejak 1971. Berumur 81 tahun, Met -panggilan gaulnya langsung melejit di peringkat 10 dengan kekayaan 2,2 miliar dollar AS atau Rp 20,24 triliun dengan kurs Rp 9.200 per dollar AS.

Di peringkat 25 ada Djoko Susanto dengan kekayaan 1,04 miliar dollar AS. Pria 61 tahun ini memiliki Alfamart, Alfamidi, dan Lawson. "Saya cuma bisa bilang, Forbes keliru, masa saya berada di atas Ical (Aburizal Bakrie)," katanya, kepada KONTAN.

Djoko mengaku tak pernah dikonfirmasi. Oleh karena itu, dia berharap publik tidak langsung percaya. Apalagi, menurut dia, Forbes tidak melakukan riset akurat.

Samin Tan, pemilik perusahaan batubara Borneo Lumbung Energi dan Renaissance Capital. Dengan kekayaan 940 juta dollar AS, Samin, menurut Forbes telah membantu permasalahan utang Bakrie dengan membeli 50 persen saham Bumi Plc di Bursa London. Dia ada di peringkat 28.

Soegiarto Adikoesoemo adalah pemilik AKR Corporindo. Tahun lalu, dia menjual Sorini, produsen sorbitol dan petromikia ke Cargill senilai 247 juta dollar AS. Soegiarto juga memiliki perusahaan properti, AKRLand Development yang mengoperasikan hotel di Bali dan Manado.

Kuncoro Wibowo memiliki Ace Hardware dengan kekayaan 730 juta dollar AS. Sedangkan Aksa Mahmud, pemilik Grup Bosowa memiliki kekayaan berlimpah setelah menjual 23 persen saham di Nusantara Infrastruktur ke Peter Sondakh. Dia juga tengah membangun pabrik semen kedua di Maros, Sulawesi Selatan dan memiliki lahan padi 100.000 hektare di Papua.

Lalu Handojo Santosa merupakan pewaris Ometraco Group, yang berubah jadi Japfa Comfeed. Japfa, produsen pakan ternak terbesar kedua di Indonesia dengan pertumbuhan penjualan 21 persen dalam lima tahun terakhir.

SUMBER
Continue reading →

Daftar 40 Orang Terkaya Indonesia

0 komentar

Meskipun kondisi perekonomian global sedang gonjang-ganjing, perekonomian Indonesia masih tetap melaju. Hal itu tecermin dari meningkatnya produk domestik bruto Indonesia hingga 70 persen dan pasar modal Indonesia juga naik 3 persen. Hal tersebut, menurut Forbes, membantu meningkatkan total kekayaan 40 orang kaya Indonesia tahun ini hingga 19 persen menjadi 85,1 miliar dollar AS. Gabungan total kekayaan tiga orang terkaya Indonesia, yakni Hartono bersaudara, Susilo Wonowidjojo, dan Eka Tjipta Widjaja, yang mencapai 32,5 miliar dollar AS, merepresentasikan 38 persen dari total gabungan kekayaan para miliuner Indonesia tersebut. Berikut daftar 40 orang terkaya di Indonesia yang dirilis Forbes Rabu (23/11/2011) waktu setempat: 
1. R Budi dan Michael Hartono (14 miliar dollar AS)
2. Susilo Wonowidjojo (10 miliar dollar AS)
3. Eka Tjipta Widjaja (8 miliar dollar AS)
4. Low Tuck Kwong (3,7 miliar dollar AS) 
5. Anthoni Salim (3,6 miliar dollar AS) 
6. Sukanto Tanoto (2,8 miliar dollar AS) 
7. Martua Sitorus (2,7 miliar dollar AS)
8. Peter Sondakh (2,6 miliar dollar AS) 
9. Putera Sampoerna (2,4 miliar dollar AS) 
10. Achmad Hamami (2,2 miliar dollar AS) 
11. Chairul Tanjung (2,1 miliar dollar AS) 
12. Boenjamin Setiawan (2 miliar dollar AS) 
13. Sri Prakash Lohia (1,7 miliar dollar AS) 
14. Murdaya Poo (1,5 miliar dollar AS) 
15. Tahir (1,4 miliar dollar AS) 
16. Edwin Soeryadjaya (1,35 miliar dollar AS) 
17. Kiki Barki (1,3 miliar dollar AS) 
18. Garibaldi Thohir (1,3 miliar dollar AS) 
19. Sjamsul Nursalim (1,22 miliar dollar AS) 
20. Ciliandra Fangiono (1,210 miliar dollar AS) 
21. Eddy Wiliam Katuari (1,2 miliar dollar AS)
22. Hary Tanoesoedibjo (1,19 miliar dollar AS)
23. Kartini Muljadi (1,15 miliar dollar AS) 
24. TP Rachmat (1,140 miliar dollar AS) 
25. Djoko Susanto (1,040 miliar dollar AS) 
26. Harjo Sutanto (1 miliar dollar AS) 
27. Ciputra (950 juta dollar AS) 
28. Samin Tan (940 juta dollar AS) 
29. Benny Subianto (900 juta dollar AS) 
30. Aburizal Bakrie (890 juta dollar AS) 
31. Engki Wibowo dan Jenny Quantero (810 juta dollar AS) 
32. Hashim Djojohadikusumo (790 juta dollar AS) 
33. Soegiarto Adikoesoemo (770 juta dollar AS) 
34. Kuncoro Wibowo (730 juta dollar AS) 
35. Muhammad Aksa Mahmud (710 dollar dolar AS) 
36. Husain Sjojonegoro (700 juta dollar AS) 
37. Sandiaga Uno (660 juta dollar AS) 
38. Mochtar Riady (650 juta dollar AS) 
39. Triatma Haliman (640 juta dollar AS) 
40. Handojo Santosa (630 juta dolar AS)

Continue reading →