Minggu, 18 Desember 2011

Bakal Calon Presiden AS Sebut Palestina Teroris

0 komentar

Bakal calon Presiden Amerika Serikat (AS) Newt Gingrich membuat sensasi dengan menyebutkan masyarakat Palestina adalah masyarakat yang dibuat-buat. Dirinya juga menyebutkan rakyat Palestina adalah teroris.

Ucapan Ginggrich itu diutarakannya dalam sebuah kampanya yang dilakukannya di depan pendukung Partai Republik Minggu 11 Desember kemarin. Komentarnya itu menyerang langsung atas sensitifitas rakyat Palestina yang tengah berjuang mendapatkan kemerdekaan.

"Masyarakat Palestina adalah masyarakat bentukan, mereka juga teroris," ucap Gingrich seperti dikutip Associated Press, Senin (12/12/2011).

Komentar Gingrich itu langsung mengundang kecaman dari Liga Arab. Mereka menilai hal tersebut bersifat rasis dan sebuah komentar murahan demi mendapatkan dukungan suara.

"Bila seorang pemimpin Arab ataupun pejabat Palestina mengeluarkan komentar rasis, dunia tentunya akan terus melakukan kecaman," ucap tokoh Liga Arab Mohammad Sobeih.

"Namun bila seorang calon Presiden (AS) mengeluarkan komentar itu demi kepentingan politik, tentunya menjadi sebuah bencana. Dan sepertinya komentar (Ginggrich) ini memang sengaja dikeluarkan untuk mendapatkan tambahan suara," imbuhnya.

Sayangnya, komentar memalukan dari Gingrich itu didukung oleh Menteri Kabinet Israel Uzi Landau. Landau menilai pernyataan Gingrich memang benar, karena baginya, rakyat Palestina tidak punya bahasanya sendiri atau budaya. Landau menilai Palestina adalah bagian besar dari dunia Arab.

Sementara Gingrich sendiri kemudian meralat pernyataannya sendiri. Melalui juru bicaranya, Gingrich mengatakan bahwa dirinya mendukung pembentukan Negara Palestina sebagai bagian yang dinegosiasikan bersama dengan Israel.

SUMBER

Leave a Reply